Pengenalan PHP

Skrip PHP merupakan bahasa pemrograman wajib bagi para Web Developer, karena dengan skrip PHP tampilan web menjadi lebih dinamis dan dengan interaksi dari client browser.

PHP tidak dapat dijalankan tanpa adanya web server, karena skrip php hanya dapat diterjemahkan oleh sebuah komputer web server yang kemudian hasilnya dapat dilihat oleh komputer client, berikut adalah web server yang mendukung bahasa PHP:

  1. Apache : Apache2Triad, Appserv, XAMPP
  2. PWS
  3. IIS
  4. Netscape
  5. IPlanet Server
  6. Oreilly Website Pro Server
  7. Caudium
  8. Xitami
  9. OmniHTTPd

Saya sarankan anda menggunakan web server nomor satu, karena proses instalasinya yang mudah, untuk mengunduh program webserver dengan Appserv silahkan klik disini. dan untuk melihat proses instalasinya bisa lihat disini.

Kelebihan PHP


Penulisan skrip PHP dapat menggunakan Notepad atau jika ingin lebih mudah dan flesibel maka anda dapat menggunakan Dreamweaver. PHP bersifat Open Source (GPL) sehingga kita dapat dengan gratis memakainya,  PHP dapat “melakukan” semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirim dan menerima cookie. PHP juga dapat berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lain-lain.
PHP kompatible pada kebayakan sistem operasi karena bahasanya mirip bahasa C, berikut adalah Sistem Operasi yang support dengan PHP :

  1. Unix dan variannya seperti Linux, HP-UX, Solaris, FreeBSD.
  2. Windows : 98, Millenium, XP, 2000, Vista, Seven
  3. Mac OS.

Namun tampaknya kelebihan PHP yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi dengan berbagai macam database. Saat ini, database yang didukung oleh PHP adalah:

  1. Adabas D
  2. InterBase
  3. PostgreSQL
  4. dBase
  5. FrontBase
  6. Solid
  7. Empress
  8. mSQL
  9. Sybase
  10. FilePro (read-only)
  11. Direct MS-SQL
  12. Velocis
  13. IBM DB2
  14. MySQL
  15. Unix dbm
  16. Informix
  17. Semua database yang mempunyai provider ODBC contohnya Ms. Office Access
  18. Ingres
  19. Oracle (OCI7 and OCI8)

Skrip PHP hampir mirip penulisannya dengan HTML. Skrip PHP ditambahkan ke dalam HTML dengan menggunakan delimiter khusus.

Delimiter merupakan karakter atau kumpulan karakter yang membedakan antara skrip atau tag dengan teks biasa dalam HTML. Seperti kita ketahui, delimiter untuk tag HTML adalah karakter < dan >. Untuk PHP, delimiter yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Untuk dokumen SGML/HTML biasa:

<? Skrip PHP ?> atau <?php skrip php ?>


2. Untuk dokumen XML:

<?php skrip PHP ?>


3. Untuk editor yang tidak mendukung PHP:

<script language=”php”>
           
skrip php
</script>

4. Dapat juga menggunakan delimiter ASP:

<% skrip PHP %>

Baris-baris pada skrip PHP dipisahkan dengan cara yang sama dengan C atau Perl, yaitu dengan menambahkan karakter titik koma (;). Contoh:
<?
echo "<b>Hello Apa Kabar</b>";
echo "<i>Saya sedang belajar PHP nih...</i>";
?>

Jika terdapat skrip yang hanya terdiri dari satu baris, ada dua gaya penulisan yang dapat digunakan:
<?
Skrip php;
?>
Atau:
<? Skrip php ?>


Jika digunakan gaya penulisan yang kedua, tanda titik koma tidak perlu digunakan, karena tag penutup ?> sudah menandakan akhir dari skrip tersebut.
Untuk menambahkan komentar dalam skrip PHP dapat digunakan gaya C, C++, atau shell UNIX. Contoh:

<?php
skrip php; // Komentar satu baris gaya C++
/* Komentar yang panjangnya
lebih dari satu baris
Maka bisa menggunakan garis miring ditambah bintang
dan diakhiri dengan kebalikannya yaitu bintang ditambah garis miring */

skrip php;
skrip php; # Komentar gaya shell UNIX

?>


Pengenalan struktur PHP diatas merupakan dasar dari pelajaran mengenai PHP.

Berikut ini akan saya buat sebuah contoh skrip php sederhana dengan delimiter html.
<html>
<head>
<title>Contoh Skript PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Saya sedang belajar PHP,<br> ";
echo "Tanggal Sekarang : ".date('d-m-Y');
echo "<br> Jam Sekarang : ".date('g:i:s');
?>
</body>
</html>


Simpan Skrip diatas dengan nama "contohskrip.php" (tanpa tanda kutip) taruh file tersebut pada direktori web server berada, jika anda menginstall Appserv di drive C:\Appserv maka masuk ke folder C:\Appserv\www\, Untuk melihat tampilannya buka Internet Explorer atau browser lainnya lalu pada address bar ketik http://localhost/contohskrip.php, berikut adalah tampilannya :

Contoh Skrip

Tags: 
Tips & Trik: 
Belajar: